Sungailiat - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Forum Group Discussion (FGD) atau forum diskusi dalam rangka optimalisasi media baru, Selasa (16/7/2024) bertempat di Auditorium Depati Amir, Pantai Tanjung Pesona.
Memasuki era digitalisasi penyiaran, lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) perlu mengembangkan kebijakan strategis yang menempatkan TVRI sebagai media penyiaran berbasis digital.
Pj. Bupati Bangka dalam acara ini yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Dan Statistik Kabupaten Bangka Teddy Sudarsono selaku nara sumber menyampaikan, bahwa keberadaan TVRI sangat dibutuhkan masyarakat di bangka belitung ini.
Dimana saat ini masyarakat banyak yang salah informasi yang berseliweran di media sosial apalagi bagi masyarakat di usia muda sekarang gampang percaya akan konten konten yang berada di media sosial tersebut.
“Saya rasa TVRI selaku media informasi mempersatu satu bangsa agar dapat mempersatukan bangsa ini kembali. TVRI memiliki peran penting sebagai penyedia informasi yang dapat mencapai berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan menyediakan konten yang informatif, edukatif, dan menghibur, TVRI dapat membantu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara warga negara Indonesia hingga kepelosok daerah,” ucap teddy.
Teddy juga menambahkan, untuk saat ini dinas komunikasi kabupaten bangka sudah menyediakan jaringan internet dan hampir seluruh wilayah di kabupaten bangka sudah tersedia baik di kecamatan bahkan di desa serta ada juga layanan wifi gratis di area publik.
“Harapan saya melalui TVRI bangka belitung ini kita bisa berkolaborasi dalam memberikan informasi informasi yang edukatif kepada masyarakat, kalau bisa TVRI mengangkat informasi tentang budaya budaya bangka belitung, kalau perlu di prioritaskan sehingga masyarakat tahu bahwa budaya tersebut masih ada dan harus di ditumbuh kembangkan oleh generasi muda sekarang,” bebernya teddy.
Kepala LPP TVRI Babel Emirizon menuturkan, keberadaan TVRI yang sudah menjangkau sekitar 90 persen wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dapat menjadi media yang bermanfaat sesuai dengan motto TVRI, sebagai media edukasi dalam memberikan pelayanan kepada publik.
"Kami juga punya kontributor yang kami tugaskan di daerah kabupaten / kota," kata emirizon.
Melalui FGD ini, menurut nya, sebagai upaya meningkatkan jalinan kerjasama TVRI dan stakeholder terkait memberikan informasi dan edukasi ke publik.
TVRI harus terus berinovasi memanfaatkan platform digital untuk mencapai milenial yang lebih terbiasa dengan teknologi dan media sosial. Dengan menyediakan konten-konten yang dapat dibagikan dan diperbincangkan di media sosial, TVRI dapat memperluas jangkauan dan dampaknya terhadap generasi milenial.
