Sungailiat - Wakil Bupati Bangka menghimbau pemotongan hewan qurban harus sesuai dengan syariat dan protokol kesehatan. Hal tersebut diungkapkannya saat melakukan peninjauan di sejumlah tempat pemotongan dan penjualan hewan qurban, Selasa (28/7/2020)
"Hari ini kita melakukan pemantauan di beberapa tempat pemotongan dan penjualan hewan qurban guna memastikan sesuai dengan standar mulai dari kebersihannya hingga syaratnya," ujar Wakil Bupati Bangka, Syahbudin SIP.
Beberapa tempat peninjauan yang dilakukan diantaranya tempat pemotongan di Masjid Agung, Masjid Al-Ikhas, Masjid Al-Ijtihad. Sedangkan lokasi tempat penjualan yang dilakukan pemantauan antara lain Lingkungan Cendrawasih dan Kelurahan Sinar Baru Sungailiat.
Dirinya juga mengimbau kepada seluruh pembeli hewan qurban agar dapat memilih hewan qurban dengan baik. Sehingga qurban yang dilakukan dapat memenuhi standar ataupun syariat islam.
"Seluruh hewan qurban yang telah diperiksa Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka dan dikategorikan sehat akan diberi tanda kalung disetiap hewan. Sehingga dapat menjadi acuan bagi yang hendak membeli hewan qurban," tutur Syahbudin.
Selain itu dirinya menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuat keramaian saat melakukan pemotongan qurban. Hal tersebut beguna untuk menerapkan protokol pencegahan penyebaran covid-19.
Salahs satu panitia pelaksana pemotongan, Armiah menyampaikan prosesi pemotongan akan diupayakan untuk menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya yaitu berusaha untuk tidak terlalu ramai dan pembagian kepada penerima qurban diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu ramai.
"Alhamdulillah untuk kita di Bangka ini prosesi pemotongan dan pembagian kepada mustahiq tidak berlalu berdesak desakan seperi di luar sana. Jadi semoga saja kita dapat menerpakan protokol dengan tepat," tutup Armiah.