Sungailiat, bangka.go.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka mengajak seluruh elemet masyarakat maupun pemeeintah untuk mendukung Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Berbagai elemet yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Pemerintah Desa, Puskesmas, Kader PKK, hingga Bidan Desa untuk dapat memberikan arahan bagi masyarakat untuk hidup sehat.
"Melalui Gerakan Masyarakat Desa Membangun (GMDM) diharapkan mampu mewujudkan pencapaian derajat kesehatan masyarakat. Selain tu dapat juga menumbuhkan kembali desa siaga aktif," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, Then Suyanti saat membuka kegiatan di Novilla, Senin (23/9/2019).
Ditambahkannya juga, penekanan prilaku hidup bersih dan sehat ini lebih diarahkan kepada Kecamatan yang menjadi lokus stunting dan kampung KB di Kabupaten Bangka. Dengan penekanan di daerah tersebut diharapkan mampu memberikan hasil yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat di daerah tersebut.
"Kesehatan masyarakat bukan serta merta tanggung jawab dari pemerintah semata, melainkan peran individu merupakan hal dasar untuk menjamin kesehatan pribadi. Seperti menjaga lingkungan agar lebih sehat, melakukan aktifitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, dan memeriksa kesehatan secara rutin," ungkap Then.
Disinggung juga, banyaknya terjadi kasus pernikahan dini merupakan faktor penyebab kesehatan bayi yang lahir terganggu. Dengan rendahnya usia produksi dan kurangnya pemahaman pola makan saat hamil akan berpotensi menyebabkan bayi lahir kerdil atau stunting. Stunting sendiri tak serta merta mengakibatkan pertumbuhan fisik terhambat, melainkan dapat mengakibatkan pola pikir anak yang menurun.
"Kami harap dari pemerintah desa dan kader PKK dapat memberi pemahaman konsumsi nutrisi bagi ibu hamil. Karena masa kehamilan sangat menentukan kondisi anak yang akan dilahirkan nantinya," ujarnya.
Selain itu dirinya menghimbaukan kepada orang tua untuk memberikan pola asuh yang baik bagi anaknya. Dengan pola asuh dan pemahaman yang diberikan dalam keluarga diyakini dapat memberikan perlindungan bagi anak untuk menjamin masa depannya.
Pemerintah dalam hal ini juga terus berupaya untuk menjamin kesehatan masyarakat. Dengan diluncurkannya berbagai program dan inovasi yang menyentuh langsung masyarakat diyakini mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
"Sekarang sudah ada berbagai inovasi yang mendukung kesehatan masyarakat seperti resti cikar, ransel si dora, Nganggung Germas, dan PCS 119 SIMPATIK semua itu bertujuan untuk pendekatan pelayanan Dinas Kesehatan kepada masyarakat," pungkas Then.