Sungailiat - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Sungailiat melaksanakan diskusi singkat berkenaan dengan layanan siaran era digital di Gedung RRI Sungailiat, Senin (9/3/2020). Diskusi tersebut bertujuan guna menjawab segala tantangan dan membuktikan eksistensi RRI menghadapi perkembangan zaman.
Kepala LPP RRI Sungailiat, Agung Prasetyo Umar menyampaikan diskusi kali ini sengaja dilaksankaan bersama para pemangku jabatan hingga anggota organisasi kemasyarakatan. Hal tersebut berguna untuk memberikan saran dan masukan yang diharapkan masyarakat terhadap RRI Sungailiat.
"Kami melibatkan 50 orang peserta yang berasal dari organisasi kemasyarakatan dengan narasumber mulai dari dewan pengawas RRI, akademisi, hingga pemangku jabatan baik daerah maupun nasional. Hal tersebut kami laksanakan untuk lebih memajukan lagi RRI Sungailiat ini," ujar Agung.
Berkaitan dengan penyiaran, Agung menyampaikan diawal tahun 2020 telah melakukan operasional siaran di Kantor Gubernur Bangka Belitung. Melalui mini studio yang telah disediakan, mampu melaksanakan siaran dan menyapa masyarakat secara langsung.
Sedangkan, disisi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka juga terus memberikan dukungan untuk kemajuan RRI. Dengan menyerahkan hibah berupa lahan yang ada di Desa Kimak Kecamatan Merawang diyakini mampu menunjang peningkatan luasan jaringan.
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin menyampaikan dirinya bersama Pemkab Bangka akan selalu siap memberikan dukungan dan bersinergi dalam pemberian pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Melalui program-program kegiatan RRI mampu menyebarkan luaskan segala informasi Pemkab Bangka secara cepat dan tepat.
"Acara seperti agenda informasi sangat befungsi dalam menyampaikan segala kegiatan yang ada di Pemkab Bangka. Dan RRI juga berfungsi sebagai ruang kontrol masyarakat, sehingga masyarakat dapat memberikan masukan kepada pemerintah melalui siaran radio," tutup Syahbudin.
