Wabup Harap Kampung Reklamasi Air Jangkang Jadi Percontohan

Merawang, bangka.go id - Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Syahbudin SIP, berharap Kampung Reklamasi Air Jangkang yang telah diresmikan, Kamis (26/12/19) dapat menjadi percontohan bagi perusahaan tambang khususnya PT Timah dalam memberikan manfaat kepada masyarakat melalui pengelolaan kembali lahan bekas tambang.

"Dari sekian eks PT Timah, kita harap ini sebagai salah satu awal percontohan agar di tempat-tempat lainnya juga dilakukan hal yang sama," ujar Syahbudin.

Dengan adanya reklamasi ini Syahbudin menambahkan langkah tersebut dapat menambah daya tarik Daerah untuk memancing wisatawan berkunjung.

Selain itu, dikatakan Syahbudin upaya tersebut mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

"Supaya dengan ini kita mampu menciptakan daya tarik bagi wisatawan, paling tidak bisa menyerap tenaga kerja," ujarnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot Ariyono menyampaikan apresiasinya terhadap Kabupaten Bangka dan PT Timah yang turut mendukung program tersebut.

"Terimakasih kepada Pemkab Bangka dan PT Timah yang mendukung kegiatan ini, semoga dapat menjadi motivasi bagi perusahaan tambang yang lain," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Operasi PT Timah Tbk, Alwin Albar, menguraikan lahan yang diresmikan tersebut seluas 37 hektar. Dikatakannya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang diikutsertakan dalam sistem pengelolaannya berasal dari masyarakat.

"Luas lahan yang diresmikan ini 37 hektar. Untuk pekerja seluruhnya merupakan masyarakat," ungkap Alwin.

Dikatakannya, berbagai objek wisata yang terdapat di Kampung Reklamasi tersebut selain memberikan sensasi alam terbuka hijau juga sebagai sumber edukasi lapangan bagi pengunjung sehingga menambah nilai jual Daerah sebagai salah satu objek wisata berbasis edukasi.

"Ratusan orang setiap harinya berkunjung, mereka dapat melihat rehabilitasi satwa dan menikmati alam disini. Taman ini diharapkan dapat memajukan pariwisata Bangka," tukasnya.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dede Sukmana
Fotografer: 
Dede Sukmana
Editor: 
Derika | Khadafi