Pemali - Sebagai salah satu langkah dalam memutuskan mata rantai penyebaran covid di Kabupaten Bangka, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka bekerjasama dengan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan rapid test secara masal, Sabtu (16/5/2020). Pemeriksaan tersebut difokuskan terutama di zona merah atau telah terdapat kasus konfirmasi positif covid-19.

Kecamatan Pemali menjadi salah satu daerah yang dilakukan rapid tes. Sebanyak 144 orang mengikuti rangkaian kegiatan rapid tes yang digelar secara gratis di Gedung Serba Guna Kecamatan Pemali.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra menyampaikan telah menyediakan kuota 300 orang peserta untuk Kecamatan Pemali. Pemeriksaan dilakukan langsungtTim dari RS Umum Dr (HC) Ir Soekarno, dibantu dari tim  Gugus Tugas Penaggulangan Covid 19 Kab Bangka, tim BNPB dan tim Puskesmas Pemali.

"Rapid test ini ditujukan kepada pegawai Puskesmas Pemali, pegawai kantor Kecamatan Pemali, Polres Pemali, dan seluruh warga kecamatan pemali yanh bersedia. Total 144 orang dites dari 300 kuota yang disediakan," ungkap Boy Yandra.

Hasil dari pemeriksaan rapid tes tersebut didapatkan tidak adanya hasil yang menunjukan reaktif covid-19. Meskipun hasil menunjukan negatif tetapi masyarat diminta untuk tetap waspada dan mematuhi segala protokol pencegahan penyebaran covid-19.

"Walapun hasil menunjukkan non Reaktif masyarakat diharapkan untuk tetap selalu mematuhi protokol pencegahan covid- 19 yaitu dengan memakai masker, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan," pungkas Boy Yandra.