Sungailiat – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka bersama Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka menyelenggarakan Rapat Penyusunan Publikasi Kabupaten Bangka Dalam Angka untuk Tahun 2025, Selasa (18/02/2025). Bertempat di Ruang Pertemuan Parai Tenggiri Kantor Bupati Bangka.
Bangka dalam angka merupakan bentuk data sektoral yang dikumpulkan dari setiap OPD di Kabupaten Bangka yang berguna untuk mengetahui dan memberikan gambaran yang lebih jelas, terukur, dan objektif mengenai fenomena yang terjadi di berbagai bidang.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bangka Teddy Sudarsono saat membuka acara ini mengatakan, data merupakan bentuk yang tidak bisa hidup secara harfiah namun memberikan arti yang sangat luar biasa.
“dengan adanya data kita bisa mengambil keputusan dan kebijakan, karena tanpa adanya data yang akurat kita tidak bisa melakukan banyak hal. Maka dari itu dengan adanya kegiatan ini kita bisa melihat sektor sektor mana saja yang menjadi rujukan untuk mengambil keputusan ataupun kebijakan dikemudian hari”, kata teddy.
“Saya mohon kepada para OPD yang hadir pada hari ini untuk memberi data yang sesuai, dan juga jangan mengisi data itu dengan tebak tebakan, jadi kalu memang tidak ada jangan sampai di sulap menjadi ada, kalaupun ada jangan di bilang tidak ada sehingga data yang disampaikan itu tidak valid” bebernya.
Adapun data yang akan di publikasi pada tahun 2025 ini adalah data dalam angka yang di kumpul pada tahun 2024 yang lalu dan akan dirilis serentak se-indonesia pada tanggal 28 februari mendatang.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka Ir. Rizanal Mahmudin menjelaskan, bahwa publikasi data dalam angka ini untuk melihat gambaran tentang georgrafi, pemerintahan, penduduk, pertanian, industri, perdagangan, perhubungan dan komunikasi, keuangan dan data lainnya sampai ke level kecamatan.
“Kegiatan ini rutin setiap tahun yang berupa bentuk buku yang berisi data data sektoral dan data primer dari BPS, data ini berguna ketika ada investor ataupun pihak swasta ingin investasi maka mereka akan melihat datanya dari sini untuk melihat sektor mana saja yang menjadi unggulan pada daerah tersebut dan semuanya ada di data dalam angka ini”, jelas rizanal.
“Informasi dalam publikasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan evaluasi capaian program pembangunan dan sebagai acuan pembuat perencanaan pembangunan sosial ekonomi dimasa yang akan datang. Sampai saat ini publikasi data dalam angka (DDA) ini masih menjadi rujukan dari pihak luar ketika ingin mengetahui perkembangan wilayah di kabupaten bangka” terang rizanal.
Acara ini dihadiri 36 orang undangan dan juga di hadiri Kejari bangka yang mewakili, polres yang mewakili,dan kepala dinas sosial kabupaten bangka.
