Sungailiat, bangka.go.id - Kepolisian Resor (Polres) Bangka menggelar kegiatan resonansi kebangsaan dan keberagaman bagi seluruh polwan dan bhayangkari dalam rangka mencegah paham radikalisme. Kegiatan yang dilaksanakan dengan pemberian materi dan tausiah diharapkan mampu meningkatkan pemahaman akan paham-paham yang berkembang saat ini.
Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono mengungkapkan berlangsungnya kegiatan ini memiliki tujuan agar seluruh lini sektor Polres Bangka beserta jajarannya memiliki pemahaman lebih tentang radikalisme. Terlebih lagi dalam menyikapi informasi di media sosial yang dapat memecahkan persatuan NKRI.
"Bagi seluruh peserta pahami dan perhatikan infomasi yang diberikan narasumber. Informasi tersebut tentunya telah jalas dan dikatahui akurasinya," pesan Aris saat membuka acara di Gedung Sepintu Sedulang, Rabu (16/10/2019).
Dalam acara tersebut, melalui Dinas Kominikasi Informasi dan Statistika Kabupaten Bangka berkesempatan menjadi selaku narasumber terkait pemberian pemahaman bijak bermedsos. Harly Juniarsah, selaku Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik menjelaskan tentang keadaan dunia maya saat ini dan cara menyikapinnya dengan bijak.
Selain itu, Ust. Dja'far Shidiq juga memberikan tausiah berkaitan tentang paham radikalisme dalam sudut pandang ajaran agama islam. Menurutnya paham radikalisme sendiri merupakan hal yang salah dan ditolak oleh seluruh agama yang ada.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan pengucapan deklarasi menolak paham radikalisme dari seluruh peserta yang harir. Dilaksanakan juga penandatanganan deklarasi untuk meyakinkan komitmen akan menolak paham radikalisme guna mempertahankan persatuan NKRI.