Sungailiat - Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka melalui Dinas Kesehatan (DINKES) Kab. Bangka menggelar Pertemuan Advokasi dalam Peningkatan Kualitas Air minum Aman Kab. Bangka th. 2022, dan Peluncuran Aplikasi Kursus Penjamah Makanan dan Depot Air Minum, di Ruang Pertemuan Hotel Novila Beach Resot Sungailiat, Rabu (23/2/2022)
Bupati Bangka Mulkan SH.,MH dalam sambutannya ketika membuka secara resmi kegiatan tersebut, menyampaikan keberadaan depot air minun harus dapat memberi jaminan kualitas layak kepada masyarakat yang mengonsumsi terhadap air dari depotnya.
"Karena air ini adalah merupakan kebutuhan pokok kita Sehari-hari, kebutuhan pribadi kita yang langsung berkaitan dengan kesehatan kita. Jadi kalau kualitas air tidak terjamin dan ini membuat suatu permasalahan bagi kita semua, dengan ada depot air inilah yang akan memberi suatu jaminan air minum yang layak untuk dikonsumsi masyarakat kita." tuturnya
Sementara itu, Wakil Bupati Syahbudin S.IP M. Tr.IP ketika menjadi nara sumber dalam acara tersebut menjelaskan tentang kualitas air ditinjau dari peraturan perundang-undangan.
Menurutnya air minum adalah air yang tentunya melalui proses penggolaan atau tanpa proses pengelolaan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum sesuai dengan Permenkes RI No 492/Kemenkes/2010, sedangkan air bersih atau air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari kualitas nya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apa bila telah di masak sesuai dengan Kemenkes No 32 th 2017.
"Syarat air minum yang aman bagi kesehatan yaitu, memenuhi syarat fisik yaitu tidak berbau, berwarna dan berasa yang selanjutnya memenuhi syarat Mikrobiologis yaitu tidak mengandung bakteri Ekoli, memenuhi syarat kimia yaitu tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya dan memenuhi syarat Radiaktif yaitu tidak mengandung Radiaktif, " jelas Syahbudin.
Sementara itu Ketua Panitia Dr. Then Suyanti, MM menyampaikan tujuan kegiatan adalah untuk Perlindungan masyarakat dari potensi pengaruh buruk akibat konsumsi air minum yang berasal dari depot air minum isi ulang yang tidak aman.
"Kita harap Penanggung depot air minum juga memahami dan menerapkan perijinan dan penertiban higenisasi melalui Aplikasi tersebut. " Ungkap nya
Dalam acara tersebut Bupati juga melauncing Aplikasi Kursus Penjamah Makanan dan Depot Air Minum. Pada acara tersebut sebanyak 60 pengusaha air isi ulang dari seluruh wilayah Kabupaten Bangka menghadiri acara