Pelestarian Habitat Mangrove Berikan Keuntungan Ekonomi dan Lingkungan

Merawang – Upaya menjaga lingkungan dalam rangka melestarikan ekosistem pesisir, perlu digiatkan berbagai kegiatan yang dapat membangun dan mendorong kelestarian habitat pepohonan mangrove. 

Hal ini diungkapkan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Boy Yandra, dalam pidato sambutannya mewakili Bupati Bangka dalam Acara Penanaman Pohon Mangrove Bersama Relawan Lingkungan PLN UIW Babel, dalam rangka Hari Bakti Basarnas Pangkalpinang yang ke 53, Rabu (26/2/2025) di Pantai Batu Ampar, Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang.

Menurut Boy Yandra, kawasan pesisir memiliki peran penting dalam keberlangsungan ekosistem laut dan daratan. Habitat mangrove ini tidak hanya berfungsi sebagai benteng alami terhadap abrasi dan badai tapi juga memberikan sumber ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.

Selain dari aspek lingkungan penanaman mangrove juga memliki dampak ekonomi bagi masyarakat pesisir. Mangrove dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi nelayan dan petani tambakserta membuka peluang bagi sector pariwisata,” jelas Boy.

Selanjutnya Boy berharap agar kegiatan penamanan pohon seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai kalangan untuk menjaga lingkungan dengan menanam dan merawat pepohonan termasuk habitat mangrove ini

"Kegiatan ini tidak saja menjadi seremonial semata tetapi dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Saya juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan merawat pohon mangrove yang kita tanam ini agar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang," imbuh Boy Yandra.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingatiHari Bakti Basarnas Pangkalpinang yang ke 53. Peringatan Hari bakti yang jatuh tanggal 28 Februari kali ini diisi berbagai kegiatan salah satunya kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan yakni penanaman seribu pohon mangrove.

"Ini hari bakti kita ke-53, melihat kondisi kita saat ini kita peringati dengan hal yang positif. Kalau hari jadinya nanti pada tanggal 28 Februari. Kita tanam sebanyak seribu mangrove. Kegiatan ini kami nilai sangat efektif untuk menjaga keberlangsungan alam dan menjaga ekosistem, mencegah abrasi pantai, menjaga habitat seperti kepiting dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan nelayan setempat," jelasnya.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
Dolly Nurbuana
Fotografer: 
Dolly Nurbuana
Editor: 
M. Khadafi