Belinyu - Di era digitalisasi yang sudah serba maju, para pelayan masyarakat khususnya di Desa harus mengoptimalkan perkembangan teknologi guna memberi akses kemudahan kepada penduduk sekitar. Upaya ini erat kaitannya dengan Kepala Desa (Kades) yang memegang tongkat komando di Desa.
Demikian dikatakan Bupati Bangka dalam kegiatan evaluasi pelaksanaan APBDes tahun anggaran 2021 triwulan ke-2 di Kecamatan Belinyu, Rabu (03/11/2021).
"Tentunya para Kades apalagi kita sudah dituntut dunia digital yang sudah berkembang, Kades terpilih agar mempelajari versi 2.0.4," katanya.
Dikatakan Mulkan, Kades terpilih dapat bekerja optimal serta bersinergi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sehingga sistem birokrasi Desa tetap berjalan maksimal.
Ditambahkannya, rencana kerja jangka pendek, menengah hingga jangka panjang haruslah terstruktur guna mencegah tersendatnya penyerapan APBDes.
"Bagi Kades yang nanti akan dilantik, tugas pertama dapat menyusun struktur yang ada di Desa, jangan sampai 2022 terjadi hambatan terhadap penyerapan APBDes," tuturnya
Untuk itu dirinya berharap 62 Desa yang berada di bawah Pemerintahan Kabupaten dapat mengoptimalkan penyerapan Dana Desa dengan baik.
"Tahap perencanaan juga harus matang. Kami turun langsung ke lapangan untuk mengawal sekaligus membina terhadap 62 Desa, jangan sampai penyerapan desa ini tidak optimal," pungkas Mulkan.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Bangka, Yusmiati Mulkan, segenap Kepala OPD Pemkab Bangka beserta para tamu undangan lainnya.