Merawang – Pj. Bupati Bangka Isnaini Menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES) Desa Jurung tahun 2025 bertempat di Balai Pertemuan Desa, Rabu (22/01/2025).
Musrenbangdes merupakan suatu langkah untuk menyerap aspirasi masyarakat desa yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan desa sehingga rencana rencana pembangunan di tahun 2026 yang akan datang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang seutuhnya.
Musrenbang ini sudah diwajibkan sesuai dengan ketentuan perundang – undangan yang berlaku sesuai permendes pdtt, permendagri dan juga pembangunan selanyaknya dilakukan secara kolaboratif dari berbagai sumber anggaran.
Pj. Bupati Bangka Isnaini dalam sambutannya menjelaskan, untuk kecamatan merawang yang terdapat 10 desa, alokasi dana desa berjumlah 19,23 miliar dari APBN 9,11 miliar sedangkan dari APBD sebesar 10,13 miliar.
“jadi kalau kita rata ratakan satu desa itu mendapatkan hampir 2 miliar rupiah, ini angka yang cukup besar dan sesuai peraturan kementerian desa anggran ini harus digunakan untuk penanganan kemiskinan ekstrim dalam bentuk bantuan langsung tunai, penguatan desa yang adaftif terhadap perubahan iklim, peningkatan promosi dan penyedia dukungan kesehatan untuk mengantisipasi stunting, dukungan terhadap ketahanan pangan dan makan gizi gratis, pemanfataan teknologi informasi untuk implementasi desa digital, dan pengembangan potensi keunggulan desa”, jelas Isnaini.
Selain menjelaskan kegiatan kegiatan yang sesuai ketentuan peraturan tersebut pj. Bupati bangka isnaini juga mengingatkan bahwa anggaran untuk operasinal desa hanya boleh digunakan paling banyak 3 persen dari anggaran dana desa.
“saya ingatkan kembali untuk dana operasional pemerintah desa itu hanya boleh 3 persen jangan lebih dari itu”, tegas isnaini.
Isnaini berharap dari dana hampir 2 miliar yang dialokasikan ke desa tidak diselewengkan oleh perangkat desa gunakan dana desa itu sesuai dengan ketentuan demi kesejahteraan masyarakat desa.
“saya harap musrenbang ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, dapat memastikan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta dapat membangun transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran desa dan menghasil kan pembangunan yang berkelanjutan”, tutup isnaini.
