Bupati Bangka Himbau Nelayan Lebih Waspada

Sungailiat - Bupati Bangka menghimbau masyarakat khususnya nelayan untuk lebih berhati-hati saat berada di laut. Hal tersebut diungkapkannya setelah adanya korban nelayan hilang di perairan Kabupaten Bangka pada tanggal 23 Februari silam.

Disampaikannya, iklim di Kabupaten Bangka saat ini cukup extrim. Dengan tinggi gelombang yang mencapai tiga meter dapat membahayakan bagi nelayan yang sedang melakukan pencarian ikan.

"Kita memang selalu dituntut untuk mencari nafkah. Tetapi jika keadaan seperti ini, kita dapat beralih kepekerjaan lain seperti pekerja bangunan atau bekerja dengan bos-bos pengepul ikan," ungkap Mulkan saat menjenguk keluarga korban nelayan yang hilang, Senin (2/3/2020)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Ansori Muslim membenarkan kondisi perairan di Kabupaten Bangka saat ini memang cenderung extrim. Tinggi gelombang dapat mencapai satu hingga tiga meter bahkan di tengah dapat mencapai empat meter.

"Kamipun menggunakan peralatan yang telah diperbaharui juga merasa kesulitan saat menghadapi gelombang, apalagi para nelayan yang biasanya menggunakan peralatan dan pengamanan seadanya," ungkap Ansori.

Dirinya juga menghimbau agar para nelayan dapat lebih berhati-hati saat berlayar. Tetap mengutamakan keselamatan dalam bekerja dan terus pantau perkembangan cuaca. Karena yang namanya musibah tidak seorangpun yang menginginkannya.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
A Mangatas
Fotografer: 
A Mangatas
Editor: 
M.Khadafi