Perayaan Maulid Nabi, Budaya yang Harus Dilestarikan

Sungailiat, bangka.go.id - Perayaan hari kelahiran nabi atau lebih dikenal dengan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan perayaan rutin tahunan yang selalu digerar oleh masyarakat muslim. Budaya islami tersebut perlu dipelihara guna menjaga eksistensi di masa depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Bangka yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Syafarudin dalam sambutan perayaan Maulid Nabi di Masjid Al-Barkah, Dusun Tanjung Ratu, Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Sabtu (9/11/2019).

"Perayaan maulid nabi ini seharusnya menjadi spirit dan motifasi bagi masyarakat. Sehingga budaya seperti ini hendaknya dapat dilestarikan agar tetap terjaga kedepannya. Dan Pemkab Bangka sangat mendukung kegiatan pelestarian budaya yang ada di Kabupaten Bangka," ujar Syafarudin.

Perayaan Maulid Nabi di Dusun Tanjung Ratu memang rutin dilaksanakan di tiap tahunnya. Terlebih lagi tradisi yang diisi dengan menganggung makanan telah dimulai turun menurun sejak dahulu kala.

"Perayaan Maulid Nabi ini telah ada di Dusun Tanjung Ratu sejak tahun 1989 yang lalu dan hingga saat ini tetap terjaga. Terbih lagi kegiatan kali ini dilaksanakan oleh para pemuda desa yang sadar akan budaya tradisi daerahnya," ungkap Ketua Pelaksana Kegiatan sekaligus Ketua Masjid Al-Barkah, Habli bin Usman.

Kegiatan yang diisi dengan nganggung bersma di masjid dan dilaksanakan tausiyah agama oleh Habib Husein. "Selain sebagai peningkatan keimanan dan ketaqwaan, kegiatan nganggung juga dapat meningkatkan ukhuah islamiah dan silaturahmi antar warga," pungkas Syafarudin.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
A Mangatas
Fotografer: 
A Mangatas
Editor: 
Derika/M. Khadafi