Sungailiat, bangka.go.id - Kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi permasalahan yang sangat diperhatikan secara nasional. Pemerintah juga melalui Dinas Kesehatan menintruksikan untuk medeteksi dan menangani penyakit tidak menular di masyatakat. Pemerikasaan kesehatan secara rutin dapat dilaksanakan di Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) PTM pada masing-masing puskesmas guna menangani hal tersebut.
Kebiasaan hidup buruk merupakan faktor utama penyebab dari penyakit tidak menular. Melalui Dinas Kesehatan Bangka, menggelar kegiaatan peningkatan pemahaman para kader PTM dan Gangguan Indra Fungsional (GIF) untuk memaksimalkan fungsi pendeteksi dan penanganan di tingkat awal.
"Kepedulian kesehatan harus dimulai dari diri sendiri, dengan rutin memeriksa kesehatan di POSBINDU PTM dapat mendeteksi kemungkinan penyakit seta penanganan yang cepat dan tepat," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka seizin Kepala Dinas, Harmendo saat membuka pertemuan di Puskesmas Kenanga pada Selasa (3/9/2019).
Sasaran utana daripada POSBINDU PTM sendiri yaitu seluruh masyarakat sehat dan merasa sehat. Dengan adanya kesadaran masyarakat untuk memeriksa tentu dapat mendeteksi penyakit sejak dini.
Berdasarkan data dari peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2017, faktor utama penyebab dari penyakit tidak menular yaitu kebiasaan buruk penggunaan tembakau setiap hari. Hal teraebut menjadi dasar upaya pemerintah dalam menangani permaslaahan kesehatan.
Selain itu, berdasarkan data riskesdas 2013 permasalahan utama penyakit di Bangka Belitung sendiri yaitu hipertensi yang tertinggi seIndonesia. Hal teraebutlah yang menjadi dasar upaya Kabupaten Bangka untuk terus meningkatkan Pelayanan Kesehatan Penyakit Tidak Menular Pada Puskesmas.
Kegiatan juga diisi dengan materi dari Dinas Kesehatan Provinsi Anggia Murni SKM., M.KM selaku Kabid pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan serfa Satariah, SKM. Sharing informasi antar kader PTM dan GIF seKabupaten Bangka juga diharapkan dapat memperkuat fungsi pencegahan Penyakit di Kabupaten Bangka.
"Kami juga mewajibkan kepada seluruh kader untuk membawa data pasien GIF dan PTM dari Bulan Januari hingga Agustus. Sehingga dapat menggambarkan kamajuan dari kinerja para kader PTM kita," pungkas Harmendo.