Pemkab Bangka Salurkan Total 21.257 Paket Bantuan Sosial Sembako

Sungailiat - Total sebanyak 21.257 paket bantuan berupa sembako disalurkan Pemerintah Kabupaten Bangka kepada masyarakat di Kabupaten Bangka yang terdampak covid-19. Bantuan tersebut disalurkan bertahap ke setiap desa kelurahan sejak tanggal 15 Mei kemarin hingga Jumat (22/5/2020).

Kecamatan Sungailiat mendapatkan bantuan sebanyak 5.264 paket sembako, Kecamatan Bakam sebanyak 1.878 paket, Kecamatan Belinyu sebanyak 4.108 paket, Kecamatan Mendo Barat sebanyak 2.900 paket, Kecamatan Merawang sebanyak 1.999 paket, Kecamatan Pemali sebanyak 1.560 paket, Kecamatan Puding Besar sebanyak 1.456, dan Kecamatan Riau Silip Sebanyak 2.092 paket bantuan sembako.

Peyaluran dilakukan langsung Bupati Bangka, Mulkan, SH MH dan Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, SIP dengan melibatkan seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bangka sebagai bentuk kebersamaan dan kekompakan dalam membantu masyarakat Kabupaten Bangka.

Bupati Bangka, Mulkan SH MH menjelaskan bantuan sembako berupa beras dan kebutuhan lainnya diberikan khusus kepada masyarakat yang belum menerima bantuan dari program pemerintah. Sehingga dengan bantuan tersebut diharapkan adanya pemerataan bagi seluruh masyarakat yang terdampak covid-19.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bangka dalam meringankan penderitaan dan kebutuhan masyarakat. Tetapi bantuan ini dikhususkan kepada masyarakat yang belum menerima bantuan dari pemerintah baik itu PKH, BPNT, ataupun BLT," ujar Mulkan.

Selain itu, dirinya mengajak masyarakat untuk terus mendukung segala program kebijakan dari pemerintah baik itu pusat maupun daerah. Sehingga dengan ditaatinya segala anjuran tersebut wabah covid-19 ini dapat berlalu dengan cepat dari Bangka Belitung.

"Semoga bantuan ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang menerima dan mari kita doakan bersama agar wabah ini cepat berlalu dan hilang dari muka bumi ini," harap Mulkan.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
A Mangatas
Fotografer: 
A Mangatas
Editor: 
M.Khadafi
Tags: 
Inovasi Pelayanan Publik Covid-19