Sungailiat - Dibutuhkan keterampilan khusus bagi tim relawan bencana yang dibentuk dalam masyarakat. Hal tersebut sebagai langkah efektif guna memininalisir faktor resiko yang terjadi apabila bencana datang secara tidak terduga.

Hal tersebut seperti dikatakan oleh Bupati Bangka, Mulkan, S.H., M.H., saat membuka Sosialisasi dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam pada Masyarakat tahun 2019 di Kabupaten Bangka, Kamis (28/03/19) di Gedung Wanita Sungailiat.

Tanpa kita minta bencana bisa datang dengan sendirinya, kita harus siap sewaktu-waktu tenaga kita dibutuhkan. Dari postur dan penampilan para personilnya diminta harus siap sehingga dia bisa menyelamatkan nyawa orang sekitar, kalau koia mencari tim penanggulangan bencana itu harus yang muda dan berpostur memenuhi kriteria,"ungkap Bupati.

Untuk menunjang hal tersebut, Bupati menuturkan bahwa dibutuhkan pelatihan khusus guna mengasah tingkat ketajaman naluri serta skill para personil relawan bencana.

"Pelatihan ini penting karena tanpa dibekali dengan ilmu dan keahlian nanti akan menjadi permasalahan di lapangan,"tutur Bupati.

Untuk itu Bupati mengimbau kepada para peserta yang mengikuti pelatihan agar dapat memperhatikan secara seksama materi yang diberikan guna menunjang kelancaran bilamana dibutuhkan action di lapangan nanti.

"Saya berharap para peserta padi hari ini mengikuti dengan sebaik-baiknya karena tugas para bapak ibu ini sangat berat, jangan anggap sepele. Apa yang yang didapat dari narasumber kalian harus kembangkan nanti dilapangan,"harap Bupati.

Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam pada Masyarakat tahun 2019 di Kabupaten Bangka tersebut berlangsung selama satu hari yang diikuti oleh 80 peserta dengan menghadirkan narasumber dari Basarnas Prov. Babel, Dinkes Bangka dan Satpol PP Bangka. (Pemkab Bangka)