Meskipun Sudah Berstatus Sehat, PDAM Bangka Terus Berupaya Tingkatkan Kualitas

Sungailiat, bangka.go.id - Meskipun kualitas PDAM Tirta Bangka sudah termasuk kategori sehat dan baik menurut penilaian Badan Peningkatan Penyelengaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) tetapi tidak menyurutkan semangat untuk terus meningkatkan kualitas. Dengan melibatkan seluruh pegawai PDAM dan OPD terkait, kegiatan workshop digelar di Hotel Sun Jaya untuk meningkatkan kinerja, Rabu (7/8/2019)

"Nilai 2,85 memang sudah kategori sehat dan baik tetapi masih rentan terjadinya penurunan, sehingga kami akan terua berupaya untuk meningkatkan kinerja serta menjaga predikat baik dan sehat tersebut," ujar Direktur PDAM Tirta Bangka, Suhendra.

Dalam hal ini, Pemkab Bangka akan terus mendukung kinerja dari PDAM guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Melalui Asisten Bupati bidang Perekonomian dan Pembangunan, Marwan Zahfari mengungkapkan sudah banyak pencapaian yang dilakukan PDAM Tirta Bangka dalam pelayanan masyarakat sehingga perlu untuk dipertahankan.

"Kegiatan workshop seperti ini perlu di pahami baik-baik dan diterapkan dalam perkejaan untuk meningkatkan kinerja dan prestasi, jadi jangan hanya sekedar mendengar dan lupa saat selesai," ujar Marwan saat membuka kegiatan workshop.

Berdasarkan penilaian BPPSPAM, saat ini PDAM Tirta Bangka memiliki kualitas terbaik se-Provinsi Bangka Belitung. Dengan predikat Sehat dan Baik menjadikannya lebih unggul dibandingkan 6 Kabupaten Kota lainnya.

"Kami selaku pembina memiliki tugas untuk meningkatkan kinerja dari Perusahaan Air Minum (PAM) di seluruh Indonesia. Jadi kami akan terus membimbing guna mencapai hal tersebut," ungkap perwakilan dari BPPSPAM Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Limbo.

Sementara itu, cadangan air di Kabupaten Bangka dalam mengahadapi musim kemarau diyakini masih cukup untuk memenuhu kebutuhan masyarakat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur PDAM yang menyatakan stok air di 8 Kecamatan masih memadai.

"Memang ada terjadinya susut sekitar 20-30 cm, tetapi kita juga telah mengantisipasi dengan penyiapan cadangan di sekitar dan di beberapa titik telah kita buat embung sebagai cadangan," ujar Suhendra.

Ditambahkannya juga, bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih bisa mendapatkannya dari PDAM. PDAM menyediakan mobil tangki dengan kapasitas 4 ton yang dapat mendistribuskan air bersih kepada masyarakat. Dengan biaya 200rb per mobil, bisa dialokasikan kepada pribadi atau kolektif dari beberapa warga yang membutuhkan.

"Kami juga menyediakan air bersih dengan kapasitas mencapai 18 drum dalam satu tangki. Harganya juga lebih murah dibandingkan penjual air pada umumnya. Selain itu juga air kualitas air kami lebih baik karena telah diolah dan diproses sehingga mencapai standar kesehatan," pungkasnya.

Sumber: 
Dinkominfotik
Penulis: 
A Mangatas
Fotografer: 
A Mangatas
Editor: 
Derika/M. Khadafi