Sungailiat, bangka.go.id - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bangka menggelar pertemuan terkait pembahasan pelaporan keuangan kepada seluruh bendahara OPD Pemkab Bangka di Novilla, Kamis (19/9/2019). Kegiatan tersebut untuk membekali para bendahara dalam hal penyusunan laporan anggaran tahun 2019.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka, Akhmad Mukhsin mengungkapkan Pemkab Bangka harus mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam hal pelaporan keuangan. Predikat WTP telah diperoleh Kabupaten Bangka sejak 3 tahun berturut-turut dan tahun ini harus dipertahankan.

"Penyampaian pelaporan keuangan tahun 2019 nanti paling lambat pada bulan Februari 2020. Kita harus menyelesaikannya tepat waktu dan tentunya harus teliti agar dapat mempertahankan predikat WTP untuk tahun 2019," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka, Akhmad Mukhsin saat membuka kegiatan workshop.

Selain itu, permasalahan ataupun temuan di tahun 2018 yang lalu diharapkannya tidak terulang kembali. Komitmen untuk mempelajari kesalahan di tahun lalu sangat perlu dilakukan agar tidak terulang kembali. "Dukungan dan sinergi dari seluruh element tiap OPD juga sangat perlu agar tidak ada penyimpangan yang dapat merugikan negara," ujarnya.

Kegiatan workshop yang diikuti oleh bendahara dan staf keuangan di 37 OPD pemkab Bangka mendapatkan arahan dari BPKAD Bangka sebagai narasumber. Melalui Kabid Aset BPKAD Bangka, Trisno mengungkapkan pelaporan keuangan haruslah akuntabel dan dapat dipertanggung jawabkan.

"Pelaporan juga harus mencakup dana hibah yang ada di masing-masing OPD. Tidak ada lagi waktu kita untuk bersantai, karena waktu pengerjaannya akan terus berjalan dan belum tentu juga langsung tanpa ada perbaikan," pungkasnya.